Ringkasan Materi Sosiologi A.Pengertian Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat secara menyeluruh.Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di wilayah tertentu dan memiliki aturan yang jelas. B.Kegunaan Ilmu Sosiologi 1.Sebagai solusi masalah social 2.Sebagai bahan perancanaan dan pembangunan social 3.Sebagai bahan pembuatan keputusan 4.sebagai bahan penelitian social C.pengertian masalah social Masalah sosial adalah keadaan yang timbul karena adanya kesenjangan yang terjadi antara nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat dan realitas yang ada.masalah sosial di bedakan dalam dua bentuk,yaitu manifest social problem dan laten social problem. D.faktor penyebab 1.faktor ekonomi contoh kemiskinan,kesenjangan ekonomidan tindak criminal karena kebutuhan ekonomi 2.faktor budaya contoh semboyan banyak anak banyak rezeki 3.faktor biologis contoh meningkatnya korban demam berdarah 4.faktor pesikologis contoh munculnya idiologi-idiologi baru dalam masyarakat yang bertolak belakang E.pengertian nilai sosial Nilai sosial adalah prinsip standart yang di anggap baik oleh masyarakat. Nilai bersifat abstrak yng merupakan kumpulan patokan dan standart perilaku masyarakat. Menurut professor noto negoro nilai sosial di bagi menjadi 3 yaitu: 1.Nilai material yaitu segala sesuatu yang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia. 2.nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktifitas. 3.nilai rohani yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Nilai rohani dibagi menjadi 4 yaitu:nilai kebenaran dan nilai empiris, nilai keindahan, nilai moral , serta nilai religius F.Pengertian norma sosial Norma adalah sekumpulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat.Jenis jenis norma sosial dibagi menjadi 2 : 1.Berdasarkan daya ikatnya:cara,kebiasaan,tata kelakuan,adat istiadat,dan hokum 2.Berdasarkan sanksinya:norma agama,kesusilaan,kesopanan,dan norma hokum 3.Berdasarkan resmi atau tidaknya:norma tidak resmi(informal) dan norma resmi(formal).
A.Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang. 1.Pengertian Perilaku Menyimpang(Deviant Behavior). Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial.Perilaku menyimpang merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.Segala hal yang bertentangan dengan peraturan akan dianggap sebagai perilaku menyimpang. 2.Proses Terjadinya Perilaku Menyimpang. Perilaku menyimpang dapat terjadi akibat pengaruh internal,eksternal,sosialisasi,dan pengendalian sosial.Perilaku menyimpang akibat pengaruh internal terjadi karna individu ingin mempelajari berbagai bentuk penyimpangan dalam masyarakat.Pengaruh eksternal muncul dari kelompok sosial dan media massa.Media massa dapat memberikan pengaruh negatif seperti tayangan yang mengandung unsur kekerasan,pornografi,intimidasi.Tayangan tersebut dapat mendorong individu untuk melakukan perbuatan menyimpang.Perilaku menyimpang juga muncul akibat lemahnya proses pengendalian sosial dan sosialisasi yang tidak sempurna. 3.Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang. • Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasi yang tidak maksimal. • Faktor anomie atau tidak adanya kesesuaian antara harapan dan kondisi yang sebenarnya. • Adanya differential asociation atau asosiasi diferensial. • Pemberian julukan ( labelling ) sebagai bentuk kontrol sosial • Sosialisasi subkebudayaan menyimpang • Sosialisasi tidak sempurna
B. Menjelaskan keteraturan social dalam masyarakat 1. pengertian keteraturan social Keteraturan social adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan social berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat 2. unsur-unsur pembentuk keteraturan social Keteraturan social terbentuk dari unsur-unsur berikut ini. a. Pola: suatu interaksi yang bersifat tetap dan menunjukkan keteraturan. b. Order: tatanan nilai dan norma yang di taati oleh masyarakat. c. Keajekan: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan berlangsung terus-menerus. d. Tertib social: keselarasan tindakan masyarakat dengan nilai dan norma social yang berlaku. 3. syarat terbentuknya keteraturan social. Ada 3 syarat terbentuknya keteraturan social yaitu: a. Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturan social. b. Terdapat norma social yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia. c. Terdapat aparat penegak hokum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dalam upaya mewujudkan keteraturan social. 4. manfaat keteraturan social => Terciptanya keselarasan yang diwujudkan dalam kerjasama antar anggota masyarakat.
B. Menjelaskan keteraturan social dalam masyarakat 1. pengertian keteraturan social Keteraturan social adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan social berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat 2. unsur-unsur pembentuk keteraturan social Keteraturan social terbentuk dari unsur-unsur berikut ini. a. Pola: suatu interaksi yang bersifat tetap dan menunjukkan keteraturan. b. Order: tatanan nilai dan norma yang di taati oleh masyarakat. c. Keajekan: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan berlangsung terus-menerus. d. Tertib social: keselarasan tindakan masyarakat dengan nilai dan norma social yang berlaku. 3. syarat terbentuknya keteraturan social. Ada 3 syarat terbentuknya keteraturan social yaitu: a. Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturan social. b. Terdapat norma social yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia. c. Terdapat aparat penegak hokum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dalam upaya mewujudkan keteraturan social. 4. manfaat keteraturan social => Terciptanya keselarasan yang diwujudkan dalam kerjasama antar anggota masyarakat.
A. Mendeskripsikan objek kajian, kegunaan, metode/ cirri-ciri ilmu sosiologi 1. Mendeskripsikan objek kajian ilmu sisiologi Secara etimologi sosiologi berasal dari bahasa latin socius yang berarti kawan, dan bahas yunani logos yang berarti berbicara. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat,(society). 2. Mendeskripsikan kegunaan ilmu sosiologi Adapun kegunaan sosiologi sebagai berikut: a. Sebagai solusi masalah social. b. Sebagai bahan perencanaan dan pembangunan social. c. Sebagai bahan pembuatan keputusan. d. Sebagai bahan penelitian social. 3. Mendeskripsikan metode ilmu sosiologi Metode ilmu sosiologi sebagai berikut: a. Metode kualitatif. b. Metode kuantitatif c. Metode deduktif d. Metode induktif 4. Mendeskripsikan cirri-ciri ilmu sosiologi a. Empiris b. Teoritis c. Kumulatif d. Bersifat nonetis
-MENDRISKRIPKAN OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI Objek kajian sosiologi adl masyarakat.Pengertian sosiologi adl ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok. -KEGUNAAN SOSILOGI sbg berikut: A. sebagai solusi masalah sosial B. sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial C. sebagai bahan pembuatan keputusan D. sebagai bahan penelitian sosial -METODE ILMU SOSIOLOGI sbg berikut: a. Metode kualitatif b. Metode kuantitatif c. Metode deduktif d. Metode induktif -CIRI-CIRI ILMU SOSILOGI a.Empiris b.Teoritis c.Kumulatif d.Nonetis -DEFINISI MASALAH SOSIAL Masalah sosial adl keadaan yg timbul krn adanya kesenjangan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada. -FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL 1).Faktor ekonomi 2).Faktor budaya 3).Faktor biologis 4).Faktor psikologis -CONTOH masalah sosial: 1).Kemiskinan 2),Kenakalan remaja 3).Konflik 4).Kejahatan terorganisasi -Masalah sosial dapat diatasi melalui cara-cara berikut: a.Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikan b.Menyediakan modal usaha c.Menyosialisasikan nilai dan norma sosial d.Mempertegas sanksi sosial bagi para pelanggar -MENGIDENTIFIKASI JENIS/FUNGSI NILAI SOSIAL A. Definisi nilai sosial Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat. B. Jenis-jenis nilai sosial 1) Nilai material 2) Nilai vital 3) Nilai rohani C. Fungsi nilai sosial 1) Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial. 2) Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai nilai-nilai yg ada dlm masyarakat agar tercipta integrasi dan ketertiban. 3) Memotifasi manusia untuk berperilaku sesuai dgn peran yg diharapkan guna mencapai suatu tujuan. 4) Sebagai alat solidaritas masyarakat. 5) Sebagai pengawas,pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat. 6) Memberi harapan yg baik ,sikap mandiri, dan tanggung jawab. A.DEFINISI NORMA SOSIAL NORMA adl sekum pulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk untuk hidup bermasyarakat. B. FUNGSI NORMA SOSIAL 1) sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dlm hidup bermasyarakat. 2) sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial. 3) sebagai sistem kontrol dlm masyarakat. -1).PENGERTIAN KETERATURAN SOSIAL Keteraturan sosial adl suatu kondisi yg menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yg berlaku dlm masyarakat. -2).Keteraturan sosial terbentuk dari unsur -unsur berikut: a.Pola b.Order c.Keajekan d.Tertib sosial -3) SYARAT TERBENTUKNYA KETERATURAN SOSIAL a.Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturtan masyarakat b.Terdapat norma sosial yg sesuai dgn kebutuhan serta peradaban manusia c.Terdapat aparat penegak hukum yg konsisten dlm menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dlm upaya mewujudkan keteraturan sosial -4).Manfaat keteraturan sosial Terciptanya keselarasan yg diwujudkan dlm kerja sama antaranggota masyarakat.
A.Menjelaskan Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang 1.Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang disebut DEVIASi SOSIAL.perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. 2.Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang • Penyerapan nilai dan norma dlm proses sosialisasi tidak maksimal • Factor anomi (tidak sesuai dengan harapan dan kenyataan) • Adanya differential association (perbedaan perkumpulan • Pemberian julukan (labeling) • Sosialisasi subkebudayaan menyimpang. • Sosialisasi tidak sempurna. • Faktor dari dalam (intern). • System pengendalian dlm masyarakat lemah. B.Mengidentifikasi berbagai jenis perilaku menyimpang. 1.jenis-jenis perilaku menyimpang dilingkungan masyarakat. • Tindakan nonconform (tidak sesuai dg nilai dan norma) • Sikap antisocial (tindakan sosial) • Tindakan criminal. 2.bentuk perilaku menyimpang • Penyimpangan primer (kadang-kadang) • Penyimpangan sekunder (berulang-ulang) • Penyimpangan positif • Penyimpangan negative 3.tipe kejahatan • Kejahatan tanpa korban (victimless crimes) • Kejahatan terorganisasi(organized crimes) • Kejahatan terorganisasi transnasional(transnational organized crimes) • Kejahatan kerah putih(white collar crimes) • Kejahatan perusahaan(corporate crimes) • Kejahatan kerah biru(blue collar crimes)
1.mengdeskripsikan objek kajian ilmu sosiologi Sosiologi adalah ilmu yg mempelajari hububungan antara manusia dan kelompok-kelompok . 2. Kegunaan sosiologi sebagai beriukut : a.sebagai solusi masalah sosial b.sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial c.sebagai bahan pembuatan keputusan d. sebagai bahan penelitian sosisal 3. mendeskripsikan metode ilmu sosiologi a. metode kualitatif b. metode kuantatif c. metode deduktif d.metode induktif 4. mendeskripsikan ciri-ciri ilmu sosiologi a. empiris b. teoritis c. kumulatif d. nonetis A. definisi masalah sosial adalah keadaan yg timbul karena adanya kesenjangnan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada . B. faktor penyebab masalah sosial 1.) faktor ekonomi 2.) faktor budaya 3.)faktor biologis 4.)faktor psikologis C.contoh masalah sosial 1.)Kemiskinabn 2.)Kenakalan remaja 3.)Konflik 4.)Kejahatan terorganisasi A.Mengidentifikasi jenis/fungsi nilai sosial Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat.
Ringkasan materi sosiologi A. Mengidentifikasi jenis/fungsi nilai atau norma sosial Definisi nilai sosial. Nilai sosial adalah prinsip standar yang di anggap baik.Menurut Prof.Notonagoro, nilai sosial di bagi 3 yaitu: a) Nilai material => di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik. b) Nilai vital => berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas/kegiatan dalam hidupnya. c) Nilai rohani => berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Berdasarkan ciri-cirinya di bagi menjadi: 1) Nilai dominan= di anggap lebih penting. 2) Nilai instrumental= bersifat lentur. 3) Nilai yang mendarah daging= kebiasaan/ sudah menjadi kepribadian. Fungsi nilai sosial: - sbg alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial - sbg alat solidaritas masyarakat. - sbg pengawas, pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat. Definisi norma sosial. norma sosial adalah sekumpulan niali dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat. Jenis-jenis norma sosial berdasarkan daya ikatnya : a) Cara(usage)= perilaku dalam pergaulan sehari-hari. b) Kebiasaan(folkways)= perbuatan berulang-ulang secara sadar dan tujuannya jelas. c)Tata kelakuan (mores)= perbuatan mengenai anjuran atau larangan. d) Adat istiadat(customs)= tata kelakuan yang terintegrasi. e) Hukum(laws)= sekumpulan aturan yang tertulis dalam masyarakat. Berdasarkan sanksinya: 1) Norma agama= bersifat mutlak. 2) Norma kesusilaan= peraturan yang berasal dari hati nurani. 3) Norma kesopanan= cara bertingkah laku secara wajar. 4) Norma hukum= di buat oleh lembaga tertentu. Berdasarkan resmi atau tidaknya: a) Norma tidak resmi(nonformal)= dasar yang di rumuskan tidak jelas. b) Norma resmi(formal)= acuan yang di rumuskan i wajibkan secara jelas. Sedangkan fungsi norma sosial adalah: - Sbg aturan/pedoman tingkah laku dalam hidup bermasyarakat. - Sbg alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial. - Sbg sistem kontrol dalam masyarakat.
B. Menjelaskan keteraturan sosial dalam masyarakat. keteraturan sosial adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur. Unsur-unsur pembentuk keteraturan sosial: a) pola. b) Order. c) Keajekan. d) Tertib sosial. Syarat terbentuknya keteraturan sosial: - Kesadaran warga. - Terdapat norma sosial yang sesuai. -Terdapat aparat penegak hukum. Manfaatnya= terciptanya keselarasan yang di wujudkan dalam kerja sama antar anggota masyarakat.
C. Menjelaskan terjadinya interaksi atau faktor-faktor yang mempengaruhinya interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang terjadi antara individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial: a) Kontak sosial= terjadi ketika 2 individu/ lebih berhubungan. b) Komunikasi =proses pengiriman pesan atau berita. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial; 1) Imitasi= meniru secara berlebihan. 2) sugesti= di terima tanpa di pikir ulang. 3) simpati= merasa tertarik kpd pihak lain. 4) Identifikasi= keinginan untuk menjadi sama persis dengan pihak lain. 5)Empati= ikut merasakan situasi yang di alami seseorang. 6) Motivasi= dorongan untuk melakukan tindakan Sifat interaksi sosial: a) Aksidental= tidak di rencanakan. b) Berulang. c) Teratur. d) Disengaja. e) Resiprokal= timbal balik. f) Pelakunya 2 orang/ lebih.
A. Menjelaskan Fungsi Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
1. Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang sering disebut Deviasi Sosial. Perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala sesuatu yang bertentangan atau tidak berhasil menyesuaikan diri dengan nilai dan norma akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.
2. Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang Sebab perilaku menyimpang dalam masyarakat sebagai berikut. a. Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasai tidak maksimal. b. Faktor Anomie, yaitu ketidaksesuaian antara harapan kondisi yang sebenarnya. c. Adanya Differential Association atau aaosiasi diferensial. Agen-agen sosialisasai menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda-beda sehingga mendorong terjadi konflik internal yang menyababkan seseoaranh melakukan perbuatan menyimpang. d. Pemberian julukan (Labeling) sebagai bentuk kontrol sosial. Labeling dapat mendorong individu untuk melakuakan perbuatan menyimpang akibat pemberian julukan negatif. e. Sosialiasi subkebudayaan menyimpang. Bentuk penyimpangan ini disebabkan oleh subkultur yang menyimapang sehingga bertentangan dengan kultur dominan. f. Sosialisasi tidak sempurna. Proses sosialiaasi tidak sempurna mengakibatkan terjadi konflik internal dalam diri seseorang sehingga mendorong untukberbuat menyimpang. Disintegarsi keluaraga adalah faktor utama peyebab sosialisai tidak sempurna. g. Faktor dari dalam (itern), yaitu perilaku menyimpang yang terjadi karena individu ingin mempelajari entuk penyimpangan dalam masyarakat. h. Sistem pengendalian soaial dalam masyarakat lemah. Dalam hal ini, perilaku penyimpangan sosial tidak diberi hukuman yang dapat membuat efek jera.
Mengidentifikasi pengendalian sosial melalui berbagai jenis lembaga pengendalian sosial 1.jenis-jenis lembaga sosial • Lembaga keluarga • Lembaga agama • Lembaga pendidikan • Lembaga kepolisian • Lembaga pengadilan • Lembaga media masa • Lembaga adat 2.cara pengendalian soaial • Pengendalian sosial formal Pengendalian sosial yang di lakukan secara sadar dan berkesinambungan dalam membentuk perilaku individu berdasarkan nilai dan norma sosial • Pengendalian sosial non formal Pengendalian sosial yang di lakukan masyarakat tradisional melalui desas desus,pengucilan,celaan dan ejekan 3.sifat pengendalian sosial • Preventif Pengendalian sosial yang di lakukan dengan cara mencegah terdapatnya gangguan dalam keserasiaan masyarakat • Represif Pengendalian sosial yang di lakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma masyarakat 4.proses pengendalian sosial • Persuasive Pengendalian sosial tanpa kekerasan • Koersif Pendalian sosial dengan kekerasan atau paksaan Pengendalian sosial secara koersif dapat di lakukan dengan dua cara • Kompulsi(compulsion) Merupakan pemaksaan terhadap seseorang agar taat dan patuh terhadap norma sosial yang berlaku • Pervasi(pervasion) Merupakan
Menjelaskan bentuk struktur sosial dalam masyarakat 1.pengertian struktur sosial Struktur sosial adalah hubungan timbale balik antar posisi sosial dan antar peran sosial. 2.bentuk-bentuk struktur sosial. • Diferensiasi sosial Merupakan perbedaa dalam struktur sosial secara horizontal yang menunjukkan perbedaan sederajat • Stratifikasi sosial Merupakan system pelapisan masyarakat secara hierarkis atau vertika Adapun pelapisan dalam masyarakat sebagai berikut • Tertutup Sulit melakukan perpindahan status individu untuk naik kelapisan atas • Terbuka Bersifat dinamis system pelapisan terbuka memberi kesempatan anggota masyarakat untuk naik pada lapiasan atas atau mengalami penurunan prestasi hingga masuk ke lapisan bawah • campuranl merupakan system stratifikasi yang membatasi kemungkinan perpindahan strata tetapi membiarkan perpindahan lapisan pada bidang tertentu bentuk-bentuk system stratifikasi sosial dalam masyarakat • system politik • system ekonomi • system lingkaran cambium • system feodal
A.Menjelaskan saluran mobilitas sosial Menurut pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial vertikal mempunyai sluran-saluran dalam masyarakat yang di sebut social circulation. Di antaranya: 1. Angkatan bersenjata/militer Contoh: kenaikan pangkat seorang prajurit karna telah berjasa pada negara. 2. Lembaga keagamaan Contoh: seorang yang memiliki pengetahuan keagamaan lebih baik dan terhormat di mata masyarakat. 3. Lembaga pendidikan sekolah 4. Organisasi politik Contoh: pada saat berlangsung nya pemilihan umum. 5. Organisasi ekonomi B.cara mobilitas sosial 1.melalui prestasi Contoh: prestasi kerja dalam perusahaan dapat menjadi cara untuk memasuki lapisan yang lebih tinggi 2.peningkatan standart hidup 3.perubahan nama yang diidentifikasiakn pada posisi sosial tertentu 4.upaya peningkatan penghasilan 5.perubahan tempat tinggal 6.perkawinan C.akibat mobilitas sosial • Mempercepat perubahan sosial • Mendorong seseorang untuk maju • Timbul kecemasan dan ketegangan • Timbul konflik • Muncul keretakan dalam hubungan primer
A.Pengertian kelompok sosial Adalah sekumpulan individu baik secara formal maupun tidak formal yang hidup bersama-sama sesuai aturan-aturan tertentu. B.Pembentukan kelompok sosial Menurut Soerjono Soekanto, pembentukan kelompok sosial di mulai manusai menyatu dengan manusia lain dan alam. Ke dua hasrat tersebut mendorong manusia untuk melakukan hubungan dan menciptakan kelompok sosial. C.Bentuk-bentuk kelompok sosial 1.Teratur ada 10 yaitu: • Kelompok primer • Skunder • Formal • Informal • In-group • Out-group • Gemeinschaft • Gesselchaft • Referensi • Membership 2.Tidak teratur ada 3 yaitu: • Kerumunan Adalah kelompok sosial yang di tandai dengan kehadiran individu-individu secara fisik dan tidak terorganisasi. • Publik Adalah kelompok yang terbentuk melalui interaksi dengan alat-alat media. • Massa Adalah sekumpulan orang dalam jumlah banyak yang mrmpunyai kehendak sama,tetapi tidak berkerumunan.
A.SIFAT MOBILITAS SOSIAL 1.bersifat tinggi apabila menganut sistem statifikasi terbuka. 2.bersifat terhambat apabila menganut sistem statifikasi tertutup. 3.semakin tinggi mobilitas sosial dapat meminimalisasi diskriminasi sosial. 4.bersifat rendah karena masyarakat berpedoman pada nilai-nilai kultural daerah. B.bentuk-bentuk mobilitas sosial 1.berdasarkan ruang lingkup ada 2 yaitu: mobilitas intra generasi dan antar generasi. 2.berdasarkan tipe: a.vertikal: perpindahan status individu menuju kedudukan yang tidak sederajat. b.horizontal: perpindahan status individu menuju kedudukan yang masih sederaja. c.struktural: perpindahan yang terjadi akibat inovasi teknologi,,pertumbuhan ekonomi ,peperangan dan lain lain d.lateral :perpindahan individu atau kelompok dan tidak mengubah status seseorang secara langsung C.faktor pendorong mobilitas sosial 1.situasi politik 2.keadaan ekonomi 3.pertumbuhan penduduk 4.struktur pekerjaan 5.pendidikan D.faktor penghambat mobilitas sosial 1.diskriminasi ras 2.diskriminasi kelas 3.diskriminasi gender 4.agama 5.kemiskinan
C.Menjelaskan Fungsi dan Tujuan Pengendalian Sosial 1.Menjelaskan fungsi pengendalian sosial Pengendalian sosial diartikan sebagai alat atau cara untuk mengatur perilaku anggota masyarakat agar sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Menurut koenjaraningrat pengendalian sosial memiliki sejumlah fungsi sebagai berikut • Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap nilai dan norma sosial • Memberikan imbalan atau penghargaan kepada warga masyarakat yang menanti nilai dan norma sosial • Menanamkan rasa malu pada pelaku • Mengembangkan rasa takut • Menciptakan system hukum untuk mengatur hubungan masyarakat Jika pengendalian sosial tidak berfungsi akan mengakibatkan hal-hal berikut • Keseimbangan sosial terganggu • Nilai dan norma pudar • Tindak kejahatan dan kekerasan marak • Terjadi krisis sosial dan disintegrasi sosial 2.menjelaskan tujuan pengendalian sosial Tujuan pengendalian sosial dalam masyarakat sebagai berikut • Mewujudkan ketentraman dan keserasian dalam masyarakat • Pelaku penyimpangan dapat kembali mematuhi norma-norma yang berlaku • Masyarakat dapat mematuhi nilai dan norma sosial,baik dengan kesadaran diri maupun dengan paksaan • Pelaku menyadari kesalahanya dan memperbaiki tingkah lakunya • Mengurangi tindakan penyimpangan sosial
Mengidentifikasi struktur sosial Ciri-ciri struktur sosial dapat di jelaskan sebagai berikut • Terdapat status dan peran sosial dalam kelompok masyarakat • Bersifat dinamis • Berkaitan dengan kebudayaan 2.mengidentifikasi fungsi struktur sosial • Fungsi identitas • Fungsi control • Fungsi pembelajaran 3.mengidentifikasi tahap perkembangan struktur • Masyarakat sederhana Ciri-ciri struktur sosial masyarakat sederhana 1. Memiliki ikatan organisasi berdasarkan prediksi turun temurun 2. Memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat 3. Mengedepankan sistem gotong royong 4. Menerapkan sistem hukum tidak tertulis 5. Masih memiliki kepercayaan pada kekuatan gaib 6. hasil produksi untuk di konsumsi sendiri • masyarakat madya ciri-ciri masyarakat madya 1. intensitas ikatan kekeluargaan tidak seerat masyarakat sederhana 2. lebih terbuka dengan pengaruh perubahan sosial 3. menerapkan sistem hukum tertulis dan tidak tertulis 4. mulai membentuk lembaga formal 5. mulai muncul pemikiran rasionalitas 6. mulai mengenal sistem diferensiasi dan stratifikasi sosial • masyarakat modern ciri-ciri masyarakat modern 1. hubungan sosial berdasarkan kepentingan pribadi 2. membentuk hubungn sosial yang bersifat terbuka 3. mengembangkan pola pikir positifis 4. masyarakat memiliki tingkat ilmu pengetahuan tinggi
Menjelaskan sebab atau akibat terjadinya konflik sosial 1.menjelaskan sebab terjadinya konflik sosial Faktor penyebab terjadinya konflik sosial sebagai berikut • Perbedaan antar individu • Perbedaan kebudayaan antar kelompok masyarakat • Perbedaan kepentingan antar individu atau kelompok • Kesenjangan sosial • Perubahan sosial 2.menjelaskan akibat terjadinya konflik sosial a. Akibat positif • Munculnya norma baru • Meningkatnya solidaritas kelompok • Meningkatnya kekuatan pribadi untuk menghadapi berbagai situasi konflik • Mendorong kesadaran kelompok yang berkonflik untuk melakukan kompromi b. Akibat negative • Timbulnya perpecahan • Roda perekonomian lumpuh • Keresahan masyarakat meningkat • Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana umum • Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa • Struktur sosial dalam masyarakat rusak
-MENDRISKRIPKAN OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI Objek kajian sosiologi adl masyarakat.Pengertian sosiologi adl ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok. -KEGUNAAN SOSILOGI sbg berikut: A. sebagai solusi masalah sosial B. sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial C. sebagai bahan pembuatan keputusan D. sebagai bahan penelitian sosial -METODE ILMU SOSIOLOGI sbg berikut: a. Metode kualitatif b. Metode kuantitatif c. Metode deduktif d. Metode induktif -CIRI-CIRI ILMU SOSILOGI a.Empiris b.Teoritis c.Kumulatif d.Nonetis -DEFINISI MASALAH SOSIAL Masalah sosial adl keadaan yg timbul krn adanya kesenjangan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada. -FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL 1).Faktor ekonomi 2).Faktor budaya 3).Faktor biologis 4).Faktor psikologis -CONTOH masalah sosial: 1).Kemiskinan 2),Kenakalan remaja 3).Konflik 4).Kejahatan terorganisasi -Masalah sosial dapat diatasi melalui cara-cara berikut: a.Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikan b.Menyediakan modal usaha c.Menyosialisasikan nilai dan norma sosial d.Mempertegas sanksi sosial bagi para pelanggar
-MENGIDENTIFIKASI JENIS/FUNGSI NILAI SOSIAL A. Definisi nilai sosial Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat. B. Jenis-jenis nilai sosial 1) Nilai material 2) Nilai vital 3) Nilai rohani C. Fungsi nilai sosial 1) Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial. 2) Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai nilai-nilai yg ada dlm masyarakat agar tercipta integrasi dan ketertiban. 3) Memotifasi manusia untuk berperilaku sesuai dgn peran yg diharapkan guna mencapai suatu tujuan. 4) Sebagai alat solidaritas masyarakat. 5) Sebagai pengawas,pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat. 6) Memberi harapan yg baik ,sikap mandiri, dan tanggung jawab. A.DEFINISI NORMA SOSIAL NORMA adl sekum pulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk untuk hidup bermasyarakat. B. FUNGSI NORMA SOSIAL 1) sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dlm hidup bermasyarakat. 2) sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial. 3) sebagai sistem kontrol dlm masyarakat. -1).PENGERTIAN KETERATURAN SOSIAL Keteraturan sosial adl suatu kondisi yg menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yg berlaku dlm masyarakat. -2).Keteraturan sosial terbentuk dari unsur -unsur berikut: a.Pola b.Order c.Keajekan d.Tertib sosial -3) SYARAT TERBENTUKNYA KETERATURAN SOSIAL a.Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturtan masyarakat b.Terdapat norma sosial yg sesuai dgn kebutuhan serta peradaban manusia c.Terdapat aparat penegak hukum yg konsisten dlm menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dlm upaya mewujudkan keteraturan sosial -4).Manfaat keteraturan sosial Terciptanya keselarasan yg diwujudkan dlm kerja sama antaranggota masyarakat.
. Menjelaskan Fungsi Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
1. Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang sering disebut Deviasi Sosial. Perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala sesuatu yang bertentangan atau tidak berhasil menyesuaikan diri dengan nilai dan norma akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.
2. Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang Sebab perilaku menyimpang dalam masyarakat sebagai berikut. a. Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasai tidak maksimal. b. Faktor Anomie, yaitu ketidaksesuaian antara harapan kondisi yang sebenarnya. c. Adanya Differential Association atau aaosiasi diferensial. Agen-agen sosialisasai menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda-beda sehingga mendorong terjadi konflik internal yang menyababkan seseoaranh melakukan perbuatan menyimpang. d. Pemberian julukan (Labeling) sebagai bentuk kontrol sosial. Labeling dapat mendorong individu untuk melakuakan perbuatan menyimpang akibat pemberian julukan negatif. e. Sosialiasi subkebudayaan menyimpang. Bentuk penyimpangan ini disebabkan oleh subkultur yang menyimapang sehingga bertentangan dengan kultur dominan. f. Sosialisasi tidak sempurna. Proses sosialiaasi tidak sempurna mengakibatkan terjadi konflik internal dalam diri seseorang sehingga mendorong untukberbuat menyimpang. Disintegarsi keluaraga adalah faktor utama peyebab sosialisai tidak sempurna. g. Faktor dari dalam (itern), yaitu perilaku menyimpang yang terjadi karena individu ingin mempelajari entuk penyimpangan dalam masyarakat. h. Sistem pengendalian soaial dalam masyarakat lemah. Dalam hal ini, perilaku penyimpangan sosial tidak diberi hukuman yang dapat membuat efek jera
1.menjelaskan sebab terjadinya konflik sosial Faktor penyebab terjadinya konflik sosial sebagai berikut • Perbedaan antar individu • Perbedaan kebudayaan antar kelompok masyarakat • Perbedaan kepentingan antar individu atau kelompok • Kesenjangan sosial • Perubahan sosial 2.menjelaskan akibat terjadinya konflik sosial a. Akibat positif • Munculnya norma baru • Meningkatnya solidaritas kelompok • Meningkatnya kekuatan pribadi untuk menghadapi berbagai situasi konflik • Mendorong kesadaran kelompok yang berkonflik untuk melakukan kompromi b. Akibat negative • Timbulnya perpecahan • Roda perekonomian lumpuh • Keresahan masyarakat meningkat • Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana umum • Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa • Struktur sosial dalam masyarakat rusak
A.Pengertian Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat secara menyeluruh.Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di wilayah tertentu dan memiliki aturan yang jelas. B.Kegunaan Ilmu Sosiologi 1.Sebagai solusi masalah social 2.Sebagai bahan perancanaan dan pembangunan social 3.Sebagai bahan pembuatan keputusan 4.sebagai bahan penelitian social C.pengertian masalah social Masalah sosial adalah keadaan yang timbul karena adanya kesenjangan yang terjadi antara nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat dan realitas yang ada.masalah sosial di bedakan dalam dua bentuk,yaitu manifest social problem dan laten social problem. D.faktor penyebab 1.faktor ekonomi contoh kemiskinan,kesenjangan ekonomidan tindak criminal karena kebutuhan ekonomi 2.faktor budaya contoh semboyan banyak anak banyak rezeki 3.faktor biologis contoh meningkatnya korban demam berdarah 4.faktor pesikologis contoh munculnya idiologi-idiologi baru dalam masyarakat yang bertolak belakang E.pengertian nilai sosial Nilai sosial adalah prinsip standart yang di anggap baik oleh masyarakat. Nilai bersifat abstrak yng merupakan kumpulan patokan dan standart perilaku masyarakat. Menurut professor noto negoro nilai sosial di bagi menjadi 3 yaitu: 1.Nilai material yaitu segala sesuatu yang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia. 2.nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktifitas. 3.nilai rohani yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Nilai rohani dibagi menjadi 4 yaitu:nilai kebenaran dan nilai empiris, nilai keindahan, nilai moral , serta nilai religius F.Pengertian norma sosial Norma adalah sekumpulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat.Jenis jenis norma sosial dibagi menjadi 2 : 1.Berdasarkan daya ikatnya:cara,kebiasaan,tata kelakuan,adat istiadat,dan hokum 2.Berdasarkan sanksinya:norma agama,kesusilaan,kesopanan,dan norma hokum 3.Berdasarkan resmi atau tidaknya:norma tidak resmi(informal) dan norma resmi(formal).
Ringkasan Materi Sosiologi
BalasHapusA.Pengertian Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat secara menyeluruh.Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di wilayah tertentu dan memiliki aturan yang jelas.
B.Kegunaan Ilmu Sosiologi
1.Sebagai solusi masalah social
2.Sebagai bahan perancanaan dan pembangunan social
3.Sebagai bahan pembuatan keputusan
4.sebagai bahan penelitian social
C.pengertian masalah social
Masalah sosial adalah keadaan yang timbul karena adanya kesenjangan yang terjadi antara nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat dan realitas yang ada.masalah sosial di bedakan dalam dua bentuk,yaitu manifest social problem dan laten social problem.
D.faktor penyebab
1.faktor ekonomi contoh kemiskinan,kesenjangan ekonomidan tindak criminal karena kebutuhan ekonomi
2.faktor budaya contoh semboyan banyak anak banyak rezeki
3.faktor biologis contoh meningkatnya korban demam berdarah
4.faktor pesikologis contoh munculnya idiologi-idiologi baru dalam masyarakat yang bertolak belakang
E.pengertian nilai sosial
Nilai sosial adalah prinsip standart yang di anggap baik oleh masyarakat. Nilai bersifat abstrak yng merupakan kumpulan patokan dan standart perilaku masyarakat. Menurut professor noto negoro nilai sosial di bagi menjadi 3 yaitu:
1.Nilai material yaitu segala sesuatu yang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia.
2.nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktifitas.
3.nilai rohani yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Nilai rohani dibagi menjadi 4 yaitu:nilai kebenaran dan nilai empiris, nilai keindahan, nilai moral , serta nilai religius
F.Pengertian norma sosial
Norma adalah sekumpulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat.Jenis jenis norma sosial dibagi menjadi 2 :
1.Berdasarkan daya ikatnya:cara,kebiasaan,tata kelakuan,adat istiadat,dan hokum
2.Berdasarkan sanksinya:norma agama,kesusilaan,kesopanan,dan norma hokum
3.Berdasarkan resmi atau tidaknya:norma tidak resmi(informal) dan norma resmi(formal).
A.Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang.
BalasHapus1.Pengertian Perilaku Menyimpang(Deviant Behavior).
Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial.Perilaku menyimpang merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.Segala hal yang bertentangan dengan peraturan akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.
2.Proses Terjadinya Perilaku Menyimpang.
Perilaku menyimpang dapat terjadi akibat pengaruh internal,eksternal,sosialisasi,dan pengendalian sosial.Perilaku menyimpang akibat pengaruh internal terjadi karna individu ingin mempelajari berbagai bentuk penyimpangan dalam masyarakat.Pengaruh eksternal muncul dari kelompok sosial dan media massa.Media massa dapat memberikan pengaruh negatif seperti tayangan yang mengandung unsur kekerasan,pornografi,intimidasi.Tayangan tersebut dapat mendorong individu untuk melakukan perbuatan menyimpang.Perilaku menyimpang juga muncul akibat lemahnya proses pengendalian sosial dan sosialisasi yang tidak sempurna.
3.Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang.
• Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasi yang tidak maksimal.
• Faktor anomie atau tidak adanya kesesuaian antara harapan dan kondisi yang sebenarnya.
• Adanya differential asociation atau asosiasi diferensial.
• Pemberian julukan ( labelling ) sebagai bentuk kontrol sosial
• Sosialisasi subkebudayaan menyimpang
• Sosialisasi tidak sempurna
B. Menjelaskan keteraturan social dalam masyarakat
BalasHapus1. pengertian keteraturan social
Keteraturan social adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan social berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
2. unsur-unsur pembentuk keteraturan social
Keteraturan social terbentuk dari unsur-unsur berikut ini.
a. Pola: suatu interaksi yang bersifat tetap dan menunjukkan keteraturan.
b. Order: tatanan nilai dan norma yang di taati oleh masyarakat.
c. Keajekan: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan berlangsung terus-menerus.
d. Tertib social: keselarasan tindakan masyarakat dengan nilai dan norma social yang berlaku.
3. syarat terbentuknya keteraturan social.
Ada 3 syarat terbentuknya keteraturan social yaitu:
a. Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturan social.
b. Terdapat norma social yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.
c. Terdapat aparat penegak hokum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dalam upaya mewujudkan keteraturan social.
4. manfaat keteraturan social
=> Terciptanya keselarasan yang diwujudkan dalam kerjasama antar anggota masyarakat.
B. Menjelaskan keteraturan social dalam masyarakat
BalasHapus1. pengertian keteraturan social
Keteraturan social adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan social berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
2. unsur-unsur pembentuk keteraturan social
Keteraturan social terbentuk dari unsur-unsur berikut ini.
a. Pola: suatu interaksi yang bersifat tetap dan menunjukkan keteraturan.
b. Order: tatanan nilai dan norma yang di taati oleh masyarakat.
c. Keajekan: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan berlangsung terus-menerus.
d. Tertib social: keselarasan tindakan masyarakat dengan nilai dan norma social yang berlaku.
3. syarat terbentuknya keteraturan social.
Ada 3 syarat terbentuknya keteraturan social yaitu:
a. Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturan social.
b. Terdapat norma social yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.
c. Terdapat aparat penegak hokum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dalam upaya mewujudkan keteraturan social.
4. manfaat keteraturan social
=> Terciptanya keselarasan yang diwujudkan dalam kerjasama antar anggota masyarakat.
A. Mendeskripsikan objek kajian, kegunaan, metode/ cirri-ciri ilmu sosiologi
BalasHapus1. Mendeskripsikan objek kajian ilmu sisiologi
Secara etimologi sosiologi berasal dari bahasa latin socius yang berarti kawan, dan bahas yunani logos yang berarti berbicara. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat,(society).
2. Mendeskripsikan kegunaan ilmu sosiologi
Adapun kegunaan sosiologi sebagai berikut:
a. Sebagai solusi masalah social.
b. Sebagai bahan perencanaan dan pembangunan social.
c. Sebagai bahan pembuatan keputusan.
d. Sebagai bahan penelitian social.
3. Mendeskripsikan metode ilmu sosiologi
Metode ilmu sosiologi sebagai berikut:
a. Metode kualitatif.
b. Metode kuantitatif
c. Metode deduktif
d. Metode induktif
4. Mendeskripsikan cirri-ciri ilmu sosiologi
a. Empiris
b. Teoritis
c. Kumulatif
d. Bersifat nonetis
-MENDRISKRIPKAN OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI
BalasHapusObjek kajian sosiologi adl masyarakat.Pengertian sosiologi adl ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok.
-KEGUNAAN SOSILOGI sbg berikut:
A. sebagai solusi masalah sosial
B. sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial
C. sebagai bahan pembuatan keputusan
D. sebagai bahan penelitian sosial
-METODE ILMU SOSIOLOGI sbg berikut:
a. Metode kualitatif
b. Metode kuantitatif
c. Metode deduktif
d. Metode induktif
-CIRI-CIRI ILMU SOSILOGI
a.Empiris
b.Teoritis
c.Kumulatif
d.Nonetis
-DEFINISI MASALAH SOSIAL
Masalah sosial adl keadaan yg timbul krn adanya kesenjangan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada.
-FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL
1).Faktor ekonomi
2).Faktor budaya
3).Faktor biologis
4).Faktor psikologis
-CONTOH masalah sosial:
1).Kemiskinan
2),Kenakalan remaja
3).Konflik
4).Kejahatan terorganisasi
-Masalah sosial dapat diatasi melalui cara-cara berikut:
a.Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikan
b.Menyediakan modal usaha
c.Menyosialisasikan nilai dan norma sosial
d.Mempertegas sanksi sosial bagi para pelanggar
-MENGIDENTIFIKASI JENIS/FUNGSI NILAI SOSIAL
A. Definisi nilai sosial
Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat.
B. Jenis-jenis nilai sosial
1) Nilai material
2) Nilai vital
3) Nilai rohani
C. Fungsi nilai sosial
1) Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial.
2) Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai nilai-nilai yg ada dlm masyarakat agar tercipta integrasi dan ketertiban.
3) Memotifasi manusia untuk berperilaku sesuai dgn peran yg diharapkan guna mencapai suatu tujuan.
4) Sebagai alat solidaritas masyarakat.
5) Sebagai pengawas,pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat.
6) Memberi harapan yg baik ,sikap mandiri, dan tanggung jawab.
A.DEFINISI NORMA SOSIAL
NORMA adl sekum pulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk untuk hidup bermasyarakat.
B. FUNGSI NORMA SOSIAL
1) sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dlm hidup bermasyarakat.
2) sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.
3) sebagai sistem kontrol dlm masyarakat.
-1).PENGERTIAN KETERATURAN SOSIAL
Keteraturan sosial adl suatu kondisi yg menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yg berlaku dlm masyarakat.
-2).Keteraturan sosial terbentuk dari unsur -unsur berikut:
a.Pola
b.Order
c.Keajekan
d.Tertib sosial
-3) SYARAT TERBENTUKNYA KETERATURAN SOSIAL
a.Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturtan masyarakat
b.Terdapat norma sosial yg sesuai dgn kebutuhan serta peradaban manusia
c.Terdapat aparat penegak hukum yg konsisten dlm menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dlm upaya mewujudkan keteraturan sosial
-4).Manfaat keteraturan sosial
Terciptanya keselarasan yg diwujudkan dlm kerja sama antaranggota masyarakat.
A.Menjelaskan Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
BalasHapus1.Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang disebut DEVIASi SOSIAL.perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
2.Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
• Penyerapan nilai dan norma dlm proses sosialisasi tidak maksimal
• Factor anomi (tidak sesuai dengan harapan dan kenyataan)
• Adanya differential association (perbedaan perkumpulan
• Pemberian julukan (labeling)
• Sosialisasi subkebudayaan menyimpang.
• Sosialisasi tidak sempurna.
• Faktor dari dalam (intern).
• System pengendalian dlm masyarakat lemah.
B.Mengidentifikasi berbagai jenis perilaku menyimpang.
1.jenis-jenis perilaku menyimpang dilingkungan masyarakat.
• Tindakan nonconform (tidak sesuai dg nilai dan norma)
• Sikap antisocial (tindakan sosial)
• Tindakan criminal.
2.bentuk perilaku menyimpang
• Penyimpangan primer (kadang-kadang)
• Penyimpangan sekunder (berulang-ulang)
• Penyimpangan positif
• Penyimpangan negative
3.tipe kejahatan
• Kejahatan tanpa korban (victimless crimes)
• Kejahatan terorganisasi(organized crimes)
• Kejahatan terorganisasi transnasional(transnational organized crimes)
• Kejahatan kerah putih(white collar crimes)
• Kejahatan perusahaan(corporate crimes)
• Kejahatan kerah biru(blue collar crimes)
1.mengdeskripsikan objek kajian ilmu sosiologi
BalasHapusSosiologi adalah ilmu yg mempelajari hububungan antara manusia dan kelompok-kelompok .
2. Kegunaan sosiologi sebagai beriukut :
a.sebagai solusi masalah sosial
b.sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial
c.sebagai bahan pembuatan keputusan
d. sebagai bahan penelitian sosisal
3. mendeskripsikan metode ilmu sosiologi
a. metode kualitatif
b. metode kuantatif
c. metode deduktif
d.metode induktif
4. mendeskripsikan ciri-ciri ilmu sosiologi
a. empiris
b. teoritis
c. kumulatif
d. nonetis
A. definisi masalah sosial
adalah keadaan yg timbul karena adanya kesenjangnan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada .
B. faktor penyebab masalah sosial
1.) faktor ekonomi
2.) faktor budaya
3.)faktor biologis
4.)faktor psikologis
C.contoh masalah sosial
1.)Kemiskinabn
2.)Kenakalan remaja
3.)Konflik
4.)Kejahatan terorganisasi
A.Mengidentifikasi jenis/fungsi nilai sosial
Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat.
Ringkasan materi sosiologi
BalasHapusA. Mengidentifikasi jenis/fungsi nilai atau norma sosial
Definisi nilai sosial.
Nilai sosial adalah prinsip standar yang di anggap baik.Menurut Prof.Notonagoro, nilai sosial di bagi 3 yaitu: a) Nilai material => di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik. b) Nilai vital => berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas/kegiatan dalam hidupnya. c) Nilai rohani => berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Berdasarkan ciri-cirinya di bagi menjadi: 1) Nilai dominan= di anggap lebih penting. 2) Nilai instrumental= bersifat lentur. 3) Nilai yang mendarah daging= kebiasaan/ sudah menjadi kepribadian.
Fungsi nilai sosial:
- sbg alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial
- sbg alat solidaritas masyarakat.
- sbg pengawas, pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat.
Definisi norma sosial.
norma sosial adalah sekumpulan niali dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat. Jenis-jenis norma sosial berdasarkan daya ikatnya : a) Cara(usage)= perilaku dalam pergaulan sehari-hari. b) Kebiasaan(folkways)= perbuatan berulang-ulang secara sadar dan tujuannya jelas. c)Tata kelakuan (mores)= perbuatan mengenai anjuran atau larangan. d) Adat istiadat(customs)= tata kelakuan yang terintegrasi. e) Hukum(laws)= sekumpulan aturan yang tertulis dalam masyarakat. Berdasarkan sanksinya: 1) Norma agama= bersifat mutlak. 2) Norma kesusilaan= peraturan yang berasal dari hati nurani. 3) Norma kesopanan= cara bertingkah laku secara wajar. 4) Norma hukum= di buat oleh lembaga tertentu. Berdasarkan resmi atau tidaknya: a) Norma tidak resmi(nonformal)= dasar yang di rumuskan tidak jelas. b) Norma resmi(formal)= acuan yang di rumuskan i wajibkan secara jelas. Sedangkan fungsi norma sosial adalah:
- Sbg aturan/pedoman tingkah laku dalam hidup bermasyarakat.
- Sbg alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.
- Sbg sistem kontrol dalam masyarakat.
B. Menjelaskan keteraturan sosial dalam masyarakat.
keteraturan sosial adalah suatu kondisi yang menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur. Unsur-unsur pembentuk keteraturan sosial: a) pola. b) Order. c) Keajekan. d) Tertib sosial.
Syarat terbentuknya keteraturan sosial:
- Kesadaran warga.
- Terdapat norma sosial yang sesuai.
-Terdapat aparat penegak hukum.
Manfaatnya= terciptanya keselarasan yang di wujudkan dalam kerja sama antar anggota masyarakat.
C. Menjelaskan terjadinya interaksi atau faktor-faktor yang mempengaruhinya
interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang terjadi antara individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial:
a) Kontak sosial= terjadi ketika 2 individu/ lebih berhubungan.
b) Komunikasi =proses pengiriman pesan atau berita.
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial;
1) Imitasi= meniru secara berlebihan.
2) sugesti= di terima tanpa di pikir ulang.
3) simpati= merasa tertarik kpd pihak lain.
4) Identifikasi= keinginan untuk menjadi sama persis dengan pihak lain.
5)Empati= ikut merasakan situasi yang di alami seseorang.
6) Motivasi= dorongan untuk melakukan tindakan
Sifat interaksi sosial:
a) Aksidental= tidak di rencanakan.
b) Berulang.
c) Teratur.
d) Disengaja.
e) Resiprokal= timbal balik.
f) Pelakunya 2 orang/ lebih.
A. Menjelaskan Fungsi Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
BalasHapus1. Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang sering disebut Deviasi Sosial. Perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala sesuatu yang bertentangan atau tidak berhasil menyesuaikan diri dengan nilai dan norma akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.
2. Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Sebab perilaku menyimpang dalam masyarakat sebagai berikut.
a. Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasai tidak maksimal.
b. Faktor Anomie, yaitu ketidaksesuaian antara harapan kondisi yang sebenarnya.
c. Adanya Differential Association atau aaosiasi diferensial. Agen-agen sosialisasai menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda-beda sehingga mendorong terjadi konflik internal yang menyababkan seseoaranh melakukan perbuatan menyimpang.
d. Pemberian julukan (Labeling) sebagai bentuk kontrol sosial. Labeling dapat mendorong individu untuk melakuakan perbuatan menyimpang akibat pemberian julukan negatif.
e. Sosialiasi subkebudayaan menyimpang. Bentuk penyimpangan ini disebabkan oleh subkultur yang menyimapang sehingga bertentangan dengan kultur dominan.
f. Sosialisasi tidak sempurna. Proses sosialiaasi tidak sempurna mengakibatkan terjadi konflik internal dalam diri seseorang sehingga mendorong untukberbuat menyimpang. Disintegarsi keluaraga adalah faktor utama peyebab sosialisai tidak sempurna.
g. Faktor dari dalam (itern), yaitu perilaku menyimpang yang terjadi karena individu ingin mempelajari entuk penyimpangan dalam masyarakat.
h. Sistem pengendalian soaial dalam masyarakat lemah. Dalam hal ini, perilaku penyimpangan sosial tidak diberi hukuman yang dapat membuat efek jera.
Mengidentifikasi pengendalian sosial melalui berbagai jenis lembaga pengendalian sosial
BalasHapus1.jenis-jenis lembaga sosial
• Lembaga keluarga
• Lembaga agama
• Lembaga pendidikan
• Lembaga kepolisian
• Lembaga pengadilan
• Lembaga media masa
• Lembaga adat
2.cara pengendalian soaial
• Pengendalian sosial formal
Pengendalian sosial yang di lakukan secara sadar dan berkesinambungan dalam membentuk perilaku individu berdasarkan nilai dan norma sosial
• Pengendalian sosial non formal
Pengendalian sosial yang di lakukan masyarakat tradisional melalui desas desus,pengucilan,celaan dan ejekan
3.sifat pengendalian sosial
• Preventif
Pengendalian sosial yang di lakukan dengan cara mencegah terdapatnya gangguan dalam keserasiaan masyarakat
• Represif
Pengendalian sosial yang di lakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma masyarakat
4.proses pengendalian sosial
• Persuasive
Pengendalian sosial tanpa kekerasan
• Koersif
Pendalian sosial dengan kekerasan atau paksaan
Pengendalian sosial secara koersif dapat di lakukan dengan dua cara
• Kompulsi(compulsion)
Merupakan pemaksaan terhadap seseorang agar taat dan patuh terhadap norma sosial yang berlaku
• Pervasi(pervasion)
Merupakan
Menjelaskan bentuk struktur sosial dalam masyarakat
BalasHapus1.pengertian struktur sosial
Struktur sosial adalah hubungan timbale balik antar posisi sosial dan antar peran sosial.
2.bentuk-bentuk struktur sosial.
• Diferensiasi sosial
Merupakan perbedaa dalam struktur sosial secara horizontal yang menunjukkan perbedaan sederajat
• Stratifikasi sosial
Merupakan system pelapisan masyarakat secara hierarkis atau vertika
Adapun pelapisan dalam masyarakat sebagai berikut
• Tertutup
Sulit melakukan perpindahan status individu untuk naik kelapisan atas
• Terbuka
Bersifat dinamis system pelapisan terbuka memberi kesempatan anggota masyarakat untuk naik pada lapiasan atas atau mengalami penurunan prestasi hingga masuk ke lapisan bawah
• campuranl
merupakan system stratifikasi yang membatasi kemungkinan perpindahan strata tetapi membiarkan perpindahan lapisan pada bidang tertentu
bentuk-bentuk system stratifikasi sosial dalam masyarakat
• system politik
• system ekonomi
• system lingkaran cambium
• system feodal
A.Menjelaskan saluran mobilitas sosial
BalasHapusMenurut pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial vertikal mempunyai sluran-saluran dalam masyarakat yang di sebut social circulation. Di antaranya:
1. Angkatan bersenjata/militer
Contoh: kenaikan pangkat seorang prajurit karna telah berjasa pada negara.
2. Lembaga keagamaan
Contoh: seorang yang memiliki pengetahuan keagamaan lebih baik dan terhormat di mata masyarakat.
3. Lembaga pendidikan sekolah
4. Organisasi politik
Contoh: pada saat berlangsung nya pemilihan umum.
5. Organisasi ekonomi
B.cara mobilitas sosial
1.melalui prestasi
Contoh: prestasi kerja dalam perusahaan dapat menjadi cara untuk memasuki lapisan yang lebih tinggi
2.peningkatan standart hidup
3.perubahan nama yang diidentifikasiakn pada posisi sosial tertentu
4.upaya peningkatan penghasilan
5.perubahan tempat tinggal
6.perkawinan
C.akibat mobilitas sosial
• Mempercepat perubahan sosial
• Mendorong seseorang untuk maju
• Timbul kecemasan dan ketegangan
• Timbul konflik
• Muncul keretakan dalam hubungan primer
A.Pengertian kelompok sosial
BalasHapusAdalah sekumpulan individu baik secara formal maupun tidak formal yang hidup bersama-sama sesuai aturan-aturan tertentu.
B.Pembentukan kelompok sosial
Menurut Soerjono Soekanto, pembentukan kelompok sosial di mulai manusai menyatu dengan manusia lain dan alam. Ke dua hasrat tersebut mendorong manusia untuk melakukan hubungan dan menciptakan kelompok sosial.
C.Bentuk-bentuk kelompok sosial
1.Teratur ada 10 yaitu:
• Kelompok primer
• Skunder
• Formal
• Informal
• In-group
• Out-group
• Gemeinschaft
• Gesselchaft
• Referensi
• Membership
2.Tidak teratur ada 3 yaitu:
• Kerumunan
Adalah kelompok sosial yang di tandai dengan kehadiran individu-individu secara fisik dan tidak terorganisasi.
• Publik
Adalah kelompok yang terbentuk melalui interaksi dengan alat-alat media.
• Massa
Adalah sekumpulan orang dalam jumlah banyak yang mrmpunyai kehendak sama,tetapi tidak berkerumunan.
A.SIFAT MOBILITAS SOSIAL
BalasHapus1.bersifat tinggi apabila menganut sistem statifikasi terbuka.
2.bersifat terhambat apabila menganut sistem statifikasi tertutup.
3.semakin tinggi mobilitas sosial dapat meminimalisasi diskriminasi sosial.
4.bersifat rendah karena masyarakat berpedoman pada nilai-nilai kultural daerah.
B.bentuk-bentuk mobilitas sosial
1.berdasarkan ruang lingkup ada 2 yaitu: mobilitas intra generasi dan antar generasi.
2.berdasarkan tipe:
a.vertikal: perpindahan status individu menuju kedudukan yang tidak sederajat.
b.horizontal: perpindahan status individu menuju kedudukan yang masih sederaja.
c.struktural: perpindahan yang terjadi akibat inovasi teknologi,,pertumbuhan ekonomi ,peperangan dan lain lain
d.lateral :perpindahan individu atau kelompok dan tidak mengubah status seseorang secara langsung
C.faktor pendorong mobilitas sosial
1.situasi politik
2.keadaan ekonomi
3.pertumbuhan penduduk
4.struktur pekerjaan
5.pendidikan
D.faktor penghambat mobilitas sosial
1.diskriminasi ras
2.diskriminasi kelas
3.diskriminasi gender
4.agama
5.kemiskinan
C.Menjelaskan Fungsi dan Tujuan Pengendalian Sosial
BalasHapus1.Menjelaskan fungsi pengendalian sosial
Pengendalian sosial diartikan sebagai alat atau cara untuk mengatur perilaku anggota masyarakat agar sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
Menurut koenjaraningrat pengendalian sosial memiliki sejumlah fungsi sebagai berikut
• Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap nilai dan norma sosial
• Memberikan imbalan atau penghargaan kepada warga masyarakat yang menanti nilai dan norma sosial
• Menanamkan rasa malu pada pelaku
• Mengembangkan rasa takut
• Menciptakan system hukum untuk mengatur hubungan masyarakat
Jika pengendalian sosial tidak berfungsi akan mengakibatkan hal-hal berikut
• Keseimbangan sosial terganggu
• Nilai dan norma pudar
• Tindak kejahatan dan kekerasan marak
• Terjadi krisis sosial dan disintegrasi sosial
2.menjelaskan tujuan pengendalian sosial
Tujuan pengendalian sosial dalam masyarakat sebagai berikut
• Mewujudkan ketentraman dan keserasian dalam masyarakat
• Pelaku penyimpangan dapat kembali mematuhi norma-norma yang berlaku
• Masyarakat dapat mematuhi nilai dan norma sosial,baik dengan kesadaran diri maupun dengan paksaan
• Pelaku menyadari kesalahanya dan memperbaiki tingkah lakunya
• Mengurangi tindakan penyimpangan sosial
Mengidentifikasi struktur sosial
BalasHapusCiri-ciri struktur sosial dapat di jelaskan sebagai berikut
• Terdapat status dan peran sosial dalam kelompok masyarakat
• Bersifat dinamis
• Berkaitan dengan kebudayaan
2.mengidentifikasi fungsi struktur sosial
• Fungsi identitas
• Fungsi control
• Fungsi pembelajaran
3.mengidentifikasi tahap perkembangan struktur
• Masyarakat sederhana
Ciri-ciri struktur sosial masyarakat sederhana
1. Memiliki ikatan organisasi berdasarkan prediksi turun temurun
2. Memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat
3. Mengedepankan sistem gotong royong
4. Menerapkan sistem hukum tidak tertulis
5. Masih memiliki kepercayaan pada kekuatan gaib
6. hasil produksi untuk di konsumsi sendiri
• masyarakat madya
ciri-ciri masyarakat madya
1. intensitas ikatan kekeluargaan tidak seerat masyarakat sederhana
2. lebih terbuka dengan pengaruh perubahan sosial
3. menerapkan sistem hukum tertulis dan tidak tertulis
4. mulai membentuk lembaga formal
5. mulai muncul pemikiran rasionalitas
6. mulai mengenal sistem diferensiasi dan stratifikasi sosial
• masyarakat modern
ciri-ciri masyarakat modern
1. hubungan sosial berdasarkan kepentingan pribadi
2. membentuk hubungn sosial yang bersifat terbuka
3. mengembangkan pola pikir positifis
4. masyarakat memiliki tingkat ilmu pengetahuan tinggi
Menjelaskan sebab atau akibat terjadinya konflik sosial
BalasHapus1.menjelaskan sebab terjadinya konflik sosial
Faktor penyebab terjadinya konflik sosial sebagai berikut
• Perbedaan antar individu
• Perbedaan kebudayaan antar kelompok masyarakat
• Perbedaan kepentingan antar individu atau kelompok
• Kesenjangan sosial
• Perubahan sosial
2.menjelaskan akibat terjadinya konflik sosial
a. Akibat positif
• Munculnya norma baru
• Meningkatnya solidaritas kelompok
• Meningkatnya kekuatan pribadi untuk menghadapi berbagai situasi konflik
• Mendorong kesadaran kelompok yang berkonflik untuk melakukan kompromi
b. Akibat negative
• Timbulnya perpecahan
• Roda perekonomian lumpuh
• Keresahan masyarakat meningkat
• Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana umum
• Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa
• Struktur sosial dalam masyarakat rusak
-MENDRISKRIPKAN OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI
BalasHapusObjek kajian sosiologi adl masyarakat.Pengertian sosiologi adl ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok.
-KEGUNAAN SOSILOGI sbg berikut:
A. sebagai solusi masalah sosial
B. sebagai bahan perencanaan dan pembangunan sosial
C. sebagai bahan pembuatan keputusan
D. sebagai bahan penelitian sosial
-METODE ILMU SOSIOLOGI sbg berikut:
a. Metode kualitatif
b. Metode kuantitatif
c. Metode deduktif
d. Metode induktif
-CIRI-CIRI ILMU SOSILOGI
a.Empiris
b.Teoritis
c.Kumulatif
d.Nonetis
-DEFINISI MASALAH SOSIAL
Masalah sosial adl keadaan yg timbul krn adanya kesenjangan yg terjadi antara nilai sosial yg berkembang dalam masyarakat dan realitas yg ada.
-FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL
1).Faktor ekonomi
2).Faktor budaya
3).Faktor biologis
4).Faktor psikologis
-CONTOH masalah sosial:
1).Kemiskinan
2),Kenakalan remaja
3).Konflik
4).Kejahatan terorganisasi
-Masalah sosial dapat diatasi melalui cara-cara berikut:
a.Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikan
b.Menyediakan modal usaha
c.Menyosialisasikan nilai dan norma sosial
d.Mempertegas sanksi sosial bagi para pelanggar
-MENGIDENTIFIKASI JENIS/FUNGSI NILAI SOSIAL
BalasHapusA. Definisi nilai sosial
Nilai sosial adl prinsip standar yg dianggap baik oleh masyarakat.
B. Jenis-jenis nilai sosial
1) Nilai material
2) Nilai vital
3) Nilai rohani
C. Fungsi nilai sosial
1) Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial.
2) Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai nilai-nilai yg ada dlm masyarakat agar tercipta integrasi dan ketertiban.
3) Memotifasi manusia untuk berperilaku sesuai dgn peran yg diharapkan guna mencapai suatu tujuan.
4) Sebagai alat solidaritas masyarakat.
5) Sebagai pengawas,pembatas,dan pendorong perilaku masyarakat.
6) Memberi harapan yg baik ,sikap mandiri, dan tanggung jawab.
A.DEFINISI NORMA SOSIAL
NORMA adl sekum pulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk untuk hidup bermasyarakat.
B. FUNGSI NORMA SOSIAL
1) sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dlm hidup bermasyarakat.
2) sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.
3) sebagai sistem kontrol dlm masyarakat.
-1).PENGERTIAN KETERATURAN SOSIAL
Keteraturan sosial adl suatu kondisi yg menunjukkan hubungan sosial berjalan secara tertib dan teratur menurut nilai dan norma yg berlaku dlm masyarakat.
-2).Keteraturan sosial terbentuk dari unsur -unsur berikut:
a.Pola
b.Order
c.Keajekan
d.Tertib sosial
-3) SYARAT TERBENTUKNYA KETERATURAN SOSIAL
a.Kesadaran warga tentang pentingnya keteraturtan masyarakat
b.Terdapat norma sosial yg sesuai dgn kebutuhan serta peradaban manusia
c.Terdapat aparat penegak hukum yg konsisten dlm menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya dlm upaya mewujudkan keteraturan sosial
-4).Manfaat keteraturan sosial
Terciptanya keselarasan yg diwujudkan dlm kerja sama antaranggota masyarakat.
. Menjelaskan Fungsi Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
BalasHapus1. Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang sering disebut Deviasi Sosial. Perilaku menyimpang adalah segala bentuk pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Segala sesuatu yang bertentangan atau tidak berhasil menyesuaikan diri dengan nilai dan norma akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.
2. Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Sebab perilaku menyimpang dalam masyarakat sebagai berikut.
a. Penyerapan nilai dan norma dalam proses sosialisasai tidak maksimal.
b. Faktor Anomie, yaitu ketidaksesuaian antara harapan kondisi yang sebenarnya.
c. Adanya Differential Association atau aaosiasi diferensial. Agen-agen sosialisasai menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda-beda sehingga mendorong terjadi konflik internal yang menyababkan seseoaranh melakukan perbuatan menyimpang.
d. Pemberian julukan (Labeling) sebagai bentuk kontrol sosial. Labeling dapat mendorong individu untuk melakuakan perbuatan menyimpang akibat pemberian julukan negatif.
e. Sosialiasi subkebudayaan menyimpang. Bentuk penyimpangan ini disebabkan oleh subkultur yang menyimapang sehingga bertentangan dengan kultur dominan.
f. Sosialisasi tidak sempurna. Proses sosialiaasi tidak sempurna mengakibatkan terjadi konflik internal dalam diri seseorang sehingga mendorong untukberbuat menyimpang. Disintegarsi keluaraga adalah faktor utama peyebab sosialisai tidak sempurna.
g. Faktor dari dalam (itern), yaitu perilaku menyimpang yang terjadi karena individu ingin mempelajari entuk penyimpangan dalam masyarakat.
h. Sistem pengendalian soaial dalam masyarakat lemah. Dalam hal ini, perilaku penyimpangan sosial tidak diberi hukuman yang dapat membuat efek jera
1.menjelaskan sebab terjadinya konflik sosial
BalasHapusFaktor penyebab terjadinya konflik sosial sebagai berikut
• Perbedaan antar individu
• Perbedaan kebudayaan antar kelompok masyarakat
• Perbedaan kepentingan antar individu atau kelompok
• Kesenjangan sosial
• Perubahan sosial
2.menjelaskan akibat terjadinya konflik sosial
a. Akibat positif
• Munculnya norma baru
• Meningkatnya solidaritas kelompok
• Meningkatnya kekuatan pribadi untuk menghadapi berbagai situasi konflik
• Mendorong kesadaran kelompok yang berkonflik untuk melakukan kompromi
b. Akibat negative
• Timbulnya perpecahan
• Roda perekonomian lumpuh
• Keresahan masyarakat meningkat
• Terjadinya kerusakan sarana dan prasarana umum
• Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa
• Struktur sosial dalam masyarakat rusak
A.Pengertian Sosiologi
BalasHapusSosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat secara menyeluruh.Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di wilayah tertentu dan memiliki aturan yang jelas.
B.Kegunaan Ilmu Sosiologi
1.Sebagai solusi masalah social
2.Sebagai bahan perancanaan dan pembangunan social
3.Sebagai bahan pembuatan keputusan
4.sebagai bahan penelitian social
C.pengertian masalah social
Masalah sosial adalah keadaan yang timbul karena adanya kesenjangan yang terjadi antara nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat dan realitas yang ada.masalah sosial di bedakan dalam dua bentuk,yaitu manifest social problem dan laten social problem.
D.faktor penyebab
1.faktor ekonomi contoh kemiskinan,kesenjangan ekonomidan tindak criminal karena kebutuhan ekonomi
2.faktor budaya contoh semboyan banyak anak banyak rezeki
3.faktor biologis contoh meningkatnya korban demam berdarah
4.faktor pesikologis contoh munculnya idiologi-idiologi baru dalam masyarakat yang bertolak belakang
E.pengertian nilai sosial
Nilai sosial adalah prinsip standart yang di anggap baik oleh masyarakat. Nilai bersifat abstrak yng merupakan kumpulan patokan dan standart perilaku masyarakat. Menurut professor noto negoro nilai sosial di bagi menjadi 3 yaitu:
1.Nilai material yaitu segala sesuatu yang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia.
2.nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan aktifitas.
3.nilai rohani yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani. Nilai rohani dibagi menjadi 4 yaitu:nilai kebenaran dan nilai empiris, nilai keindahan, nilai moral , serta nilai religius
F.Pengertian norma sosial
Norma adalah sekumpulan nilai dalam masyarakat sehingga memberi petunjuk manusia untuk hidup bermasyarakat.Jenis jenis norma sosial dibagi menjadi 2 :
1.Berdasarkan daya ikatnya:cara,kebiasaan,tata kelakuan,adat istiadat,dan hokum
2.Berdasarkan sanksinya:norma agama,kesusilaan,kesopanan,dan norma hokum
3.Berdasarkan resmi atau tidaknya:norma tidak resmi(informal) dan norma resmi(formal).